Emas Berjangka Terlihat Menetap Di Bawah $1.800 Untuk Sesi Ke-4 Beruntun
Kontak Perkasa Futures
- Emas berjangka berayun di antara kenaikan dan penurunan moderat pada
hari Senin (29/11), dengan harga logam mulia menetap di bawah $1.800 per
ons untuk sesi keempat berturut-turut - gagal mendapatkan banyak
dukungan bahkan ketika munculnya varian virus corona baru memicu pasar
saham AS melakukan aksi jual pada Black Friday.
Hanya lockdown global yang disebabkan oleh varian omicron yang akan berdampak pada logam mulia, saham, dan obligasi, kata Chintan Karnani, direktur penelitian di Insignia Consultants, kepada MarketWatch. Emas kemungkinan akan menembus level $ 1.900 dan naik ke hampir $ 2.000 jika ada indikasi "lockdown yang disebabkan oleh omicron di Eropa, Inggris dan Amerika Utara," katanya.
Di Comex Monday, kontrak emas Februari teraktif naik tipis sebesar 60 sen, atau kurang dari 0,1%, menjadi $1.788,70 per ons. Emas Desember, kontrak bulan depan, naik tipis 70 sen, atau kurang dari 0,1%, pada $1.786,20 per ons. (knc)
Sumber : Market Watch
PT Kontak Perkasa Futures
PT Kontak Perkasa
Hanya lockdown global yang disebabkan oleh varian omicron yang akan berdampak pada logam mulia, saham, dan obligasi, kata Chintan Karnani, direktur penelitian di Insignia Consultants, kepada MarketWatch. Emas kemungkinan akan menembus level $ 1.900 dan naik ke hampir $ 2.000 jika ada indikasi "lockdown yang disebabkan oleh omicron di Eropa, Inggris dan Amerika Utara," katanya.
Di Comex Monday, kontrak emas Februari teraktif naik tipis sebesar 60 sen, atau kurang dari 0,1%, menjadi $1.788,70 per ons. Emas Desember, kontrak bulan depan, naik tipis 70 sen, atau kurang dari 0,1%, pada $1.786,20 per ons. (knc)
Sumber : Market Watch
PT Kontak Perkasa Futures
PT Kontak Perkasa
Comments
Post a Comment