PT. KPF Makassar

   Kontak Perkasa Futures  - Minyak berjangka berakhir dengan kenaikan pada hari Rabu (30/6), mempertahankan dukungan pasca data pemerintah menunjukkan persediaan minyak mentah AS turun untuk minggu keenam beruntun dan karena para pedagang menunggu keputusan oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutu mereka tentang apakah akan lebih lanjut melonggarkan pembatasan produksi mulai bulan depan. Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman Agustus naik 49 sen, atau 0,7%, dan berakhir pada $73,47 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada Kamis OPEC+ diperkirakan akan setuju untuk mengizinkan produksi meningkat lebih lanjut mulai bulan depan. (Tgh) Sumber: Marketwatch PT Kontak Perkasa Futures PT Kontak Perkasa PT KP Press

   Kontak Perkasa Futures  - Saham Hong Kong berakhir dengan penurunan pada hari Selasa, sejalan dengan aksi jual di seluruh Asia karena para pedagang resah atas lonjakan virus baru di seluruh dunia yang telah membuat pemerintah memberlakukan langkah-langkah penahanan baru. Indeks Hang Seng turun 0,94 persen, atau 274,20 poin, menjadi 28.994,10. Indeks acuan Shanghai Composite turun 0,92 persen, atau 33,19 poin, menjadi 3.573,18, sedangkan Indeks Shenzhen Composite di bursa kedua China merosot 0,91 persen, atau 22,40 poin, menjadi 2.441,26. Sumber : AFP PT Kontak Perkasa Futures PT kontak Perkasa PT KP Press

  Kontak Perkasa Futures  - Emas berjangka berakhir lebih tinggi pada hari Senin (28/6), melanjutkan kenaikan mereka dari pekan lalu. Harga emas menguat dan kemungkinan akan terus berlanjut menjelang data pekerjaan AS pekan ini, kata Michael Hewson, kepala analis pasar di CMC Markets UK. Emas untuk pengiriman Agustus naik $2,90, atau 0,2%, dan ditutup di $1.780,70 per ounce. Harga berakhir lebih tinggi pekan lalu untuk pertama kalinya dalam empat minggu. (Tgh) Sumber: Marketwatch PT Kontak Perkasa Futures PT kontak Perkasa PT KP Press

   Kontak Perkasa Futures  - Emas berjangka naik pada hari Jumat (25/6)untuk menghitung gain untuk pekan ini, menandai kenaikan mingguan pertama untuk harga dalam empat pekan. Harga mendapat dorongan karena para pedagang mengkaji data terpisah yang menunjukkan kenaikan bulanan dalam Indeks utama inflasi AS, tetapi tidak ada perubahan pada belanja konsumen. Pasar emas juga telah mengalihkan perhatiannya ke aturan baru yang berlaku efektif pada hari Senin untuk perbankan Eropa terkait dengan likuiditas. Emas untuk pengiriman Agustus naik $1,10, atau hampir 0,1%, menjadi menetap di level $1.777,80 per ons. Berdasarkan kontrak paling aktif, harga naik 0,5% untuk pekan ini, menyusul penurunan beruntun mingguan tiga kali, data FactSet menunjukkan.(yds) Sumber: Marketwatch PT Kontak Perkasa Futures PT Kontak Perkasa PT Kp press

   Kontak Perkasa Futures  - Emas berjangka naik pada hari Rabu (23/6), dengan harga membukukan penyelesaian tertinggi dalam sepekan, didukung oleh dolar AS yang surut dari sekitar tertinggi dua bulan. Prospek emas tetap tidak pasti pasca aksi jual tajam pekan lalu dan karena investor bergulat dengan pandangan Federal Reserve mengenai inflasi dan proyeksi rebound pasar tenaga kerja dari pandemi COVID. Emas untuk pengiriman Agustus naik $6, atau 0,3%, menjadi menetap di $1.783,40 per ons, setelah menyentuh level tertinggi $1.795,60. Penyelesaian ini merupakan yang tertinggi untuk kontrak teraktif sejak 16 Juni, menurut data FactSet. Perak untuk Juli juga naik 25 sen, atau 1% menjadi $26,11 per ons, menyusul penurunan hampir 0,7% pada Selasa. Sementara itu, tembaga Juli naik 2,4% menjadi $4,33 per pon. Platinum Juli naik 1,5% menjadi $1.086,50 per ons dan paladium September naik 2,8% menjadi $2.630,50 per ons.(yds) Sumber: Marketwatch PT Kontak Perkasa Futures PT kontak Per...

   Kontak Perkasa Futures  - Emas berjangka berakhir lebih rendah pada hari Selasa (22/6) untuk mencatat kerugian ketiga dalam empat sesi menjelang testimoni Ketua Federal Reserve Jerome Powell kepada subkomite terpilih DPR mengenai pandemi virus corona. Dalam teks yang disiapkan yang dirilis Senin malam untuk dipresentasikan pada siang, Powell mengatakan "Fed akan melakukan segala yang bisa mendukung ekonomi selama diperlukan guna menyelesaikan pemulihan." Rabu lalu, dia mengakui bahwa pembuat kebijakan sudah mulai membahas pengurangan pembelian obligasi bulanan bank sentral. Investor emas telah mencari petunjuk mengenai langkah kebijakan Fed berikutnya untuk panduan mengenai prospek emas. Emas untuk pengriman Agustus turun $5,50, atau 0,3%, menjadi menetap di level $1.777,40 per ons.(yds) Sumber: Marketwatch PT Kontak perkasa Futures PT Kontak Perkasa PT KP Press

   Kontak Perkasa Futures  - Bursa Hong Kong ditutup lebih rendah pada hari Selasa (22/6) karena investor berjuang untuk mempertahankan kenaikan awal menyusul penguatan di seluruh Asia yang mengikuti lonjakan di Wall Street. Indeks Hang Seng turun 0,63 persen, atau 179,24 poin, menjadi 28.309,76. Namun, Indeks Shanghai Composite naik 0,80 persen, atau 2823 poin, menjadi 3.557,41, sedangkan Indeks Shenzhen Composite di bursa kedua China menguat 0,51 persen, atau 12,22 poin, menjadi 2.408,41. Sumber : AFP PT Kontak Perkasa Futures PT Kontak Perkasa PT KP press

   Kontak Perkasa Futures  - Emas berjangka menetap lebih tinggi pada hari Senin ini, dengan membukukan rebound parsial setelah penurunan tajam harga pada pekan lalu. Penurunan indeks dolar AS akan mencegah harga emas jatuh dan untuk saat ini, harga emas kemungkinan berada di "zona netral," kata Chintan Karnani, direktur penelitian di Insignia Consultants. Ada "peluang reli pullback tajam," selama emas tidak jatuh di bawah support utama di $1.753, katanya. Emas Agustus naik $13,90 atau 0,8%, menjadi menetap di level $1.782,90 per ons. Harga berdasarkan kontrak teraktif turun 5,9% pekan lalu, penurunan terbesar sejak pekan yang berakhir 13 Maret 2020, menurut data FactSet.(yds) Sumber: Marketwatch PT Kontak Perkasa Futures PT Kontak Perkasa PT KP Press

  Kontak Perkasa Futures  - Emas berjangka berakhir dengan kerugian pada hari Jumat (18/6), dengan harga membukukan penurunan mingguan terbesarnya sejak Maret 2020 karena dolar AS menguat menyusul nada yang lebih hawkish dari Federal Reserve. Emas untuk pengiriman Agustus turun $5,80, atau 0,3%, menjadi menetap di level $1.769 per ons di Comex. Perak Juli naik tipis 11 sen, atau 0,4%, menjadi $25,97 per ons. Emas mengalami penurunan mingguan 5,9%, yang terbesar sejak pekan yang berakhir 13 Maret 2020, menurut data FactSet, sementara perak mencatat penurunan mingguan sebesar 7,7%. Dalam transaksi Comex lainnya, tembaga Juli turun 0,5% menjadi $4,16 per pon, berakhir lebih dari 8% lebih rendah untuk pekan ini. Platinum Juli kehilangan hampir 1,4% menjadi $ 1,041 per ons, dengan harga turun sekitar 9,6% untuk pekan ini. Paladium September menetap di $2.469,90 per ons, turun 1,7% untuk sesi tersebut, mencatat kerugian mingguan sekitar 11%.(yds) Sumber: marketwatch PT Kontak Perkas...

   Kontak Perkasa Futures  - Emas berjangka turun pada hari Selasa (15/6) untuk mencatat penurunan beruntun sesi ketiganya. Penguatan imbal hasil Treasury AS berkontribusi pada tekanan harga menjelang pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve pada hari Rabu yang mungkin menawarkan isyarat pada langkah logam selanjutnya. "Menuju pertemuan Fed, serangkaian dovish telah diperhitungkan, begitu banyak pedagang emas dengan cepat mengunci keuntungan," ungkap Edward Moya, yang merupakan analis pasar senior di Oanda. Emas untuk pengiriman Agustus turun $9,50, atau 0,5%, menjadi menetap di $1,856,40 per ons, sehingga memperpanjang penurunannya ke penyelesaian kontrak paling aktif terendah sejak 14 Mei, data FactSet menunjukkan.(yds) Sumber: Marketwatch PT Kontak Perkasa Futures PT Kontak Perkasa PT KP Press

   Kontak Perkasa Futures  - Emas berjangka turun pada hari Senin (14/6), dengan harga menandai penyelesaian terendah dalam sebulan karena imbal hasil Treasury AS sedikit menguat menjelang pertemuan penting Federal Reserve. Emas untuk pengiriman Agustus turun $13,70, atau 0,7%, menjadi menetap di $1,865,90 per ons, setelah harga untuk kontrak teraktif turun sekitar 0,7% untuk pekan ini. Berdasarkan kontrak paling aktif, harga mencapai level terendah sejak 14 Mei, menurut data FactSet. Perak untuk peengiriman Juli kehilangan 11 sen, atau 0,4%, pada $28,04 per ons, setelah membukukan kenaikan mingguan 0,9% pada hari Jumat. Sementara itu tembaga untuk bulan Juli turun 0,2% menjadi $4,53 per pon. Platinum Juli naik 1,2% menjadi $1,165,30 per ons, sementara paladium September menetap di $2,756,60 per ons, turun 0,9%.(yds) Sumber: Marketwatch PT Kontak Perkasa Futures PT kontak Perkasa PT KP Press

   Kontak Perkasa Futures  - Emas berjangka membukukan penurunan untuk sesi ini, serta minggu ini, pada hari Jumat, menandai penyelesaian terendah dalam lebih dari seminggu karena penguatan dolar AS menumpulkan permintaan investasi untuk logam mulia. "Emas masih memiliki banyak hal untuk itu, tetapi perdagangan menjelang keputusan FOMC [pada hari Rabu] dapat melihat harga menetap di antara kisaran perdagangan $1.870 hingga $1.900," kata Edward Moya, analis pasar senior di Oanda. Emas Agustus turun $16,80, atau 0,9%, untuk berakhir di $1,879,60 per ons, penutupan kontrak teraktif terendah sejak 3 Juni, menurut data FactSet. Untuk minggu ini, harga turun sekitar 0,7%.(mrv) Sumber : Marketwatch PT Kontak Perkasa Futures PT Kontak Perkasa PT KP Press

  Kontak Perkasa Futures  - Emas berjangka naik pada hari Kamis untuk mencatatkan kenaikan sesi kedua berturut-turut. Emas "menemukan dukungan yang baik setelah penurunan awal sebagai reaksi terhadap data inflasi yang lebih tinggi dari yang diharapkan," kata Fawad Razaqzada, analis pasar di ThinkMarkets. Sepertinya investor emas setuju dengan narasi Federal Reserve bahwa "inflasi akan mereda di bulan-bulan mendatang, yang berarti suku bunga rendah akan bertahan lebih lama," katanya. Emas Agustus naik tipis 90 sen, atau hampir 0,1%, untuk berakhir di $1.896,40 per ons.(mrv) Pt kontak perkasa futures PT Kontak Perkasa PT KP Press

  Kontak Perkasa Futures  - Emas stabil karena investor menunggu laporan inflasi AS hari Kamis (10/6) yang dapat memberikan petunjuk tentang jalur kebijakan moneter Federal Reserve. Pada hari Rabu (9/6), imbal hasil Treasury 10-tahun turun di bawah 1,5% untuk pertama kalinya dalam sebulan, dibantu oleh aksi lelang yang kuat, sementara tingkat obligasi jangka panjang AS turun ke level yang tidak terlihat sejak awal Maret. Hal ini menunjukkan bahwa jaminan The Fed bahwa kenaikan inflasi mungkin bersifat sementara, mendapat penerimaan dari investor. Pedagang juga menunggu keputusan Bank Sentral Eropa pada Kamis ini, dengan pembuat kebijakan memiliki semua bukti yang mereka butuhkan untuk mempertahankan stimulus moneter ultra-longgar mereka, sebagian berkat angka yang berlawanan di The Fed. Harga emas di pasar spot sedikit berubah pada $1.888,54 per ounce pada pukul 7:58 pagi waktu Singapura, setelah turun 0,2% pada hari Rabu. Harga naik ke $1.916,64 minggu lalu, level intraday te...

  Kontak Perkasa Futures  - Emas turun pada hari Selasa disaat dolar yang lebih kuat melawan penurunan imbal hasil Treasury AS karena investor melihat ke depan untuk data inflasi AS yang dapat memengaruhi penentuan waktu Federal Reserve untuk mengurangi dukungan moneter. Emas spot turun 0,4% menjadi $1,892,33 per ons pada pukul 13:42. EDT (1742 GMT) sementara emas berjangka AS berakhir turun 0,2% pada $1,894,40. Indeks dolar naik 0,2%, menurunkan daya tarik emas bagi pemegang mata uang lainnya, sementara Treasuries acuan AS jatuh ke terendahnya satu bulan. Analis mencatat bahwa data indeks harga konsumen AS yang akan dirilis pada hari Kamis dapat memicu kekhawatiran bahwa langkah The Fed untuk memulai mengurangi kebijakan moneter terbuka lebar, mendorong harga emas lebih rendah.(mrv) Sumber : Reuters PT Kontak Perkasa Futures PT Kontak Perkasa PT KP Press

  Kontak Perkasa Futures  - Emas berjangka naik pada hari Senin, tetapi menetap di bawah level kunci $1.900 untuk sesi ketiga berturut-turut. Harga mendapat dukungan dari pelemahan dolar AS, tetapi kenaikan dalam imbal hasil Treasury telah membantu mengurangi minat investasi pada logam mulia. Emas untuk pengiriman bulan Agustus naik $6,80, atau 0,4%, menjadi menetap di $1,898,80 per ons setelah menyentuh level tertinggi $1,899,90. Harga untuk kontrak paling aktif belum menetap di atas $1.900 sejak 2 Juni, data FactSet menunjukkan. (knc) Sumber : Market Watch PT kontak perkasa futures PT Kontak Perkasa PT KP Press

   Kontak Perkasa Futures  - Emas berjangka naik pada hari Rabu (2/6) untuk naik kembali ke level tertinggi sejak awal Januari. Harga mendapat dukungan karena investor menunggu "pemeriksaan terbaru atas pasar tenaga kerja Amerika," kata Edward Moya, analis pasar senior di Oanda. Laporan pekerjaan bulanan AS akan dirilis Jumat. "Jika emas gagal menguji level $1.950 setelah acara utama minggu ini, kemunduran bisa terjadi," katanya. Emas untuk pengiriman Agustus naik $4,90, atau 0,3%, menetap di $1,909,90 per ounce. Harga kontrak paling aktif menandai penyelesaian tertinggi sejak 7 Januari, menurut data FactSet. (Arl) Sumber : Marketwatch PT Kontak Perkasa Futures PT Kontak perkasa PT KP Press

   Kontak Perkasa Futures  - Harga emas pada hari Selasa diperdagangkan mendekati level tertinggi lima bulan pada pekan lalu, didukung oleh dolar yang lebih lemah dan tekanan inflasi yang meningkat, sementara investor menunggu data utama AS yang akan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang jalur pemulihan ekonomi global. Emas spot stabil di $1,907,54 per ons pada 0048 GMT. Pekan lalu, harga emas mencapai level tertingginya sejak 8 Januari di $ 1.912,50. Emas berjangka AS naik tipis 0,3% menjadi $1.910,60 per ons. Indeks dolar turun 0,3% terhadap para pesaingnya, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Unit AS mencatat kerugian bulanan kedua berturut-turut. Pekan lalu, data menunjukkan harga konsumen AS melonjak pada bulan April, dengan ukuran inflasi yang mendasari melampaui target Federal Reserve sebesar 2 % dan membukukan kenaikan tahunan terbesar sejak 1992. (knc) Sumber : Reuters PT Kontak Perkasa Futures PT kontak Perkasa PT KP Press