PT. KPF Makassar

   Kontak Perkasa Futures  - Emas berjangka ditutup lebih tinggi pada hari Rabu (31/3) untuk pulih dari kerugian sehari sebelumnya yang menyeret harga ke level terendah lebih dari tiga minggu. Logam naik pada hari Rabu dalam apa yang tampaknya menjadi penutupan pendek kuartal-akhir, kata Chintan Karnani, kepala analis pasar di Insignia Consultants. Bagaimanapun, harga berdasarkan kontrak paling aktif untuk logam, mencatatkan kerugian hampir 10% untuk kuartal tersebut, terbesar sejak kuartal keempat 2016, data FactSet menunjukkan. Emas untuk pengiriman bulan April naik $ 29,90, atau 1,8%, untuk menetap di $ 1,713.80 per ons untuk sesi tersebut. (knc) Sumber : Market Watch PT kontak Perkasa Futures PT kontak Perkasa PT KP Press

    Kontak Perkasa Futures  - Emas berjangka turun pada hari Senin untuk menetap di level terendah dalam tiga minggu, tertekan oleh penguatan dolar AS dan imbal hasil Treasury. Penurunan pasar luas sebelumnya di pasar saham AS mendorong beberapa investor untuk menjual logam mulia untuk menutupi margin call, kata analis. Emas untuk pengiriman bulan April turun $ 20,10, atau 1,2%, untuk menetap di $ 1.712,20 per ons. Harga berdasarkan kontrak paling aktif berakhir pada level terendah sejak 8 Maret, data FactSet menunjukkan. (knc) Sumber : Market Watch PT kontak Perkasa Futures PT Kontak Perkasa PT KP press

   Kontak Perkasa futures  - Emas berjangka berakhir lebih rendah pada Kamis (25/3), sebagian tertekan oleh penguatan dolar AS karena investor mencari katalisator yang akan memindahkan harga keluar dari kisaran perdagangan baru-baru ini. Emas untuk pengiriiman April turun $ 8,10, atau 0,5%, di tutup pada $ 1,725,10 per ounce. Itu memperoleh dolar yang sama dan jumlah persentase dalam perdagangan pada hari Rabu. (Arl) PT Kontak Perkasa futures pt kontak perkasa pt kp press

   Kontak Perkasa Futures  - Saham Tokyo dibuka lebih rendah pada hari Rabu (24/3) mengikuti penurunan di Wall Street seiring harga minyak jatuh dengan investor juga kecewa dengan meningkatnya kasus virus korona di Eropa. Indeks acuan Nikkei 225 turun 0,47 persen atau 135,62 poin menjadi 28.860,30 pada awal perdagangan, sedangkan indeks Topix merosot 0,51 persen atau 9,97 poin menjadi 1.961,51. (Tgh) Sumber: AFP PT Kontak perkasa Futures PT Kontak perkasa PT KP Press

   Kontak Perkasa Futures  - Emas berjangka berakhir lebih rendah pada hari Senin (22/3), dengan beberapa analis menghubungkan kerugian tersebut dengan prospek permintaan yang lebih rendah untuk logam dari pembeli emas utama Turki di belakang pelemahan lira Turki. Kekuatan di pasar saham AS, dengan saham teknologi memimpin kenaikan, juga membebani permintaan emas. Emas untuk pengiriman bulan April turun $ 3,60, atau 0,2%, untuk menetap di level $ 1,738,10 per ons. (knc) Sumber : Market Watch PT Kontak perkasa Futures PT Kontak Perkasa PT KP Press

  Kontak Perkasa Futures  - Emas berjangka ditutup dengan keuntungan pada hari Jumat (19/3) untuk mencatat kenaikan mingguan lebih dari 1%. "Kami melihat pemulihan dalam harga minyak dan penurunan dalam imbal hasil [Departemen Keuangan AS], jadi itu bagus untuk emas," kata James Hatzigiannis, kepala strategi pasar di Ploutus Capital Advisors. Namun, "apa yang kami hadapi adalah tanda-tanda permintaan meningkat di China dan India," dan tanda-tanda pembukaan kembali ekonomi di AS, yang seharusnya membuat emas naik, katanya. Emas untuk pengiriman April naik $ 9,20, atau 0,5%, menjadi $ 1,741.70 per ounce. Berdasarkan kontrak paling aktif, harga naik sekitar 1,3% untuk minggu ini, data FactSet menunjukkan. (Tgh) Sumber: Marketwatch PT Kontak Perkasa Futures PT Kontak Perkasa PT KP press

   Kontak Perkasa Futures  - Harga emas melonjak ke level tertinggi hari ini setelah keputusan Federal Reserve. Harga emas di pasar Spot naik 0,65% menjadi $ 1.742. Emas berjangka AS juga naik 0,6% menjadi $ 1.741. Federal Reserve pada Rabu ini (17/3) dengan tajam meningkatkan ekspektasi untuk pertumbuhan ekonomi tetapi mengindikasikan bahwa tidak ada kenaikan suku bunga yang diharapkan hingga tahun 2023 meskipun prospek membaik dan tahun ini beralih ke inflasi yang lebih tinggi. Harga emas berada di bawah tekanan tahun ini karena lonjakan dalam imbal hasil Treasury AS 10-tahun membebani komoditas non-imbal hasil. Perak naik 0,1% menjadi $ 25,98 per ounce. Palladium turun 0,4% menjadi $ 2,489.24, setelah mencapai tertinggi satu tahun di $ 2.520,31 di sesi sebelumnya, dan platinum turun 1,2% menjadi $ 1.197.00. (Tgh) Sumber: Reuters PT Kontak Perkasa Futures PT Kontak perkasa PT KP Press

   Kontak Perkasa Futures  - Emas berjangka berakhir dengan keuntungan pada Selasa (16/3) untuk menghitung penyelesaian tertinggi dalam dua minggu, karena pedagang menunggu hasil dari pertemuan dua hari Federal Reserve, yang dilaksanakan pada hari Rabu (17/3) dengan pernyataan mengenai kebijakan moneter. "Keseluruhan sikap dovish The Fed biasanya akan menjadi penarik emas, namun, sentimen dalam ekonomi dapat mengalahkan efek khas Fed." Emas untuk pengiriman April naik $ 1,70, atau 0,1%, menjadi $ 1,730.90 per ounce, kontrak paling aktif tertinggi yang berakhir sejak 2 Maret, data FactSet menunjukkan. (Tgh) Sumber: Marketwatch PT Kontak Perkasa Futures PT Kontak Perkasa PT KP Press

   Kontak Perkasa Futures  - Emas menguat pada Senin (15/3), seiring penurunan pada imbal hasil Treasury membantu harga berakhir di level tertinggi dalam hampir dua minggu, karena investor menunggu hasil pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve pekan ini untuk isyarat mengenai langkah logam mulia selanjutnya. Pada Senin (15/3), Emas untuk pengiriman April naik $ 9,40, atau hampir 0,6%, menjadi $ 1,729.20 per ounce di Comex. Itu adalah penyelesaian kontrak teraktif tertinggi sejak 2 Maret, data FactSet menunjukkan. Perak berjangka juga naik 38 sen, atau hampir 1,5%, pada $ 26,29 per ounce. (Tgh) Sumber: Marketwatch PT Kontak Perkasa Futures PT Kontak Perkasa PT KP Press

   Kontak Perkasa Futures  - Emas berjangka jatuh pada hari Jumat (12/3), tertekan oleh penguatan imbal hasil obligasi Treasury AS serta dolar, tetapi harga logam mulia masih mencatat kenaikan untuk pekan ini pasca tertekan selama tiga pekan secara beruntun. Emas untuk pengiriman April turun $2,80, atau 0,2%, menetap di $1,719.80 per ons, setelah mencatat gain di masing-masing dari tiga sesi terakhir secara beruntun. Harga berdasarkan kontrak paling aktif naik 1,3% untuk pekan ini, menurut data FactSet.(yds) Sumber: Marketwatch PT Kontak Perkasa Futures PT Kontak Perkasa PT KP Press

   Kontak Perkasa Futures  - Harga emas naik beruntun untuk sesi ketiga pada hari Kamis, yang menyentuh level puncak satu pekan karena data inflasi yang lebih lemah di Amerika Serikat menekan imbal hasil Treasury dan indeks dolar. Harga emas di pasar spot naik 0,5% menjadi $ 1.734 per ons, pasca menyentuh level tertinggi sejak 3 Maret di $1.739,63 sebelumnya. Emas berjangka AS naik 0,6% menjadi $1.731.60. Imbal hasil Treasury AS 10-tahun bertahan di dekat level terendah sepekan, sementara dolar turun karena data menunjukkan pertumbuhan harga konsumen inti AS sedikit melambat pada bulan Februari. Sementara emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dari stimulus yang meluas, imbal hasil obligasi yang lebih tinggi tahun ini telah mengancam status tersebut karena dimaksudkan ke dalam biaya peluang yang lebih tinggi untuk memegang emas batangan. RUU bantuan COVID-19 AS senilai $1,9 triliun akhirnya disetujui pada hari Rabu dan diharapkan dapat meningkatkan pemulihan...

   Kontak perkasa Future s - Emas berjangka naik lebih dari 2% pada hari Selasa (9/3) untuk merebut kembali level kunci $1.700 per ons "Meningkatnya imbal hasil Treasury dengan tenor 10 dan 30 tahun merupakan gejala reflasi, jadi penurunan imbal hasil Treasury hari ini memungkinkan lonjakan oversold dalam emas, dalam konteks tren bearish emas," ungkap Michael Armbruster, managing partner di Altavest. "Menurut kami, waktu emas untuk bersinar mungkin tidak akan datang hingga akhir tahun." Emas untuk pengiriman April naik $38,90, atau 2,3%, menetap di $1,716,90 per ons, setelah penurunan beruntun selama empat sesi. Kontrak pada hari Senin menunjukkan harga kontrak teraktif terendah yang berakhir sejak 3 April, menurut data FactSet.(yds) Sumber: Marketwatch PT Kontak perkasa Futures PT kontak perkasa PT KP Press

   Kontak Perkasa Futures  - Emas berjangka turun pada Senin (8/3) seiring penguatan dolar AS serta imbal hasil Treasury terus menekan harga logam mulia, yang menetap di level terendah sejak April. Emas April turun $ 20,50, atau 1,2%, menjadi $ 1.678 per ons. Itu merupakan harga kontrak akhir teraktif terendah sejak 3 April, menurut data FactSet.(yds) Sumber: Marketwatch PT kontak perkasa Futures PT Kontak perkasa PT KP Press

Kontak Perkasa Futures - Emas berjangka berakhir di bawah angka $1.700, dengan harga logam mulia membukukan penurunan beruntun mingguan ketiga. Indeks dolar AS menyentuh level tertinggi dalam lebih dari tiga bulan dan imbal hasil Treasury sesaat menyentuh 1,6% karena laporan ketenagakerjaan terbaru menunjukkan kenaikan yang lebih besar dari perkiraan pada bulan Februari. Imbal hasil obligasi pemerintah yang lebih tinggi dan dolar yang lebih kuat dapat membuat emas kurang menarik bagi investor yang mencari tempat berlindung yang aman. Emas untuk pengiriman April di Comex turun $ 2,20, atau 0,1%, menetap di $ 1,698,50 per ons, setelah turun 0,9% pada hari Kamis (5/3). Harga untuk kontrak teraktif berakhir pada level terendah sejak 5 Juni, data FactSet menunjukkan. Sementara itu, perak berjangka, kehilangan 17 sen, atau 0,7% menjadi $ 25,287 per ons, setelah jatuh 3,5% di sesi sebelumnya. Untuk pekan ini, emas mengalami penurunan 1,8% berdasarkan kontrak paling aktif, dan perak berjangka ...

  Kontak Perkasa Futures - Emas berjangka turun pada Kamis (4/3), karena imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun naik melewati 1,5%, sehingga mendorong harga logam mulia ke penyelesaian terendah sejak Juni. Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan dia akan prihatin mengenai pergerakan tidak teratur di pasar obligasi, tetapi menyarankan itu belum berdampak material pada kondisi keuangan. Kenaikan imbal hasil obligasi telah menekan harga emas, yang tidak menawarkan imbal hasil. Emas untuk pengiriman April turun $15,10, atau 0,9%, menjadi $1.700,70 per ons setelah menyentuh level terendah di level $1.693,90.(yds) Sumber: marketwatch PT Kontak perkasa Futures PT Kontak perkasa PT KP Press

   Kontak Perkasa Futures  - Emas berjangka ditutup lebih tinggi pada hari Selasa (2/3), yang membukukan kenaikan untuk pertama kalinya dalam enam sesi. "Penurunan harga emas mungkin sudah berakhir" karena prospek global yang mungkin menunjukkan beberapa titik lemah, ungkap Edward Moya, yang merupakan analis pasar senior di Oanda. Aksi jual pasar obligasi global bisa berlanjut dengan sangat baik, tetapi "bank sentral menyuarakan keprihatinannya atas lonjakan imbal hasil obligasi," ungkapnya. Jika Federal Reserve "dengan jelas memberi sinyal bahwa mereka setuju dengan bank sentral lainnya, emas dapat dengan mudah mendapatkan kembali alurnya." Emas untuk pengiriman April naik $10,60, atau 0,6%, menetap di $1,733.60 per ons. Harga pada hari Senin mencatat level terendah sejak Juni 2020.(yds) Sumber: marketwatch PT Kontak perkasa Futures PT Kontak perkasa PT KP Press

   Kontak Perkasa Futures  - Harga minyak jatuh pada hari Selasa (2/3), dengan harga AS menetap di bawah angka $60 untuk pertama kalinya sejak 19 Februari. Pedagang mencermati prospek produksi minyak mentah, dengan Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya diperkirakan akan membuat keputusan mengenai tingkat produksi pada hari Kamis medatang. Pada pertemuan teknis OPEC+ yang diadakan Selasa, S&P Global Platts melaporkan bahwa Sekretaris Jenderal OPEC Mohammad Barkindo mengatakan produsen harus menekankan "optimisme yang hati-hati." Pandemi masih menimbulkan risiko penurunan ekonomi, tetapi "perkembangan ekonomi global yang mendorong dan permintaan yang kuat di Asia adalah faktor kenaikan," ungkap Barkindo. Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pegiriman April turun 89 sen, atau 1,5%, menjadi menetap di $59,75 per barel. Itu adalah kontrak bulan depan terendah sejak 19 Februari, data FactSet menunjukkan.(yds) Sumber: Marketwatch PT Kontak perkasa Fu...

    Kontak Perkasa Futures  - Emas berjangka berbalik lebih rendah pada akhir sesi Senin (1/3) untuk mencatat kerugian beruntun sesi kelima. meskipun tertahannya reli imbal hasil Treasury AS. Emas untuk pengiriman April di Comex turun $5,80, atau 0,3%, menetap di level $1,723 per ons setelah diperdagangkan setinggi $1,757.40. Harga berdasarkan kontrak paling aktif mencatat penyelesaian lain di terendah sejak Juni 2020, data FactSet menunjukkan. Imbal hasil Treasury dengan tenor 10-tahun menyentuh hasil sekitar 1,55% Jumat lalu tetapi pada Senin ini sekitar 1,44%. Sementara itu perak untuk pengiriman Mei naik 24 sen, atau 0,9% menjadi $26,678 per ons, setelah harga pada hari Jumat menandai kerugian mingguan 3%, dan penurunan bulanan 1,8%. Sumber: Marketwatch PT Kontak Perkasa Futures PT Kontak Perkasa PT KP Press